This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 26 Januari 2012

Peran dan fungsi guru sebagai pembimbing. ( bimbingan konseling )

Fungsi Peran Guru sebagai Pembimbing.
Karakteristik siswa/ peserta didik dalam pengorganisasian program berbeda menurut jengjang pendidikan yang di tempuh. Oleh karena itu fungsi dan peran konselornya berbeda-beda. Namun demikian perbedaan itu tidak terletak pada apa yang dilakukan konselor, melainkan lebih kepada bagaimana hal ini dilakukan (Gibson dan Mitchell, 1986:48)
Peran konselor di sekolah menurut Gibson dan Mitchell (1986: 48-49) adalah:
1.    Konselor. Meskipun konseling pada anak jarang dilakukan, konselor hendaknya mampu melayani kebutuhan konseling individual atau kelompok siswa yang dialih tangankan oleh guru atau orang tua atau hasil identifikasi konselor itu sendiri.
2.    Konsulatan. Sebagai konsultan, konselor hendaknya berdialog secara langsung dengan guru-guru, orang tua, atau profesi sejawat yang lainnya untuk membantu mengidentifikasi murid dalam adegan sekolah.
3.    Koordinator, konselor memiliki peran sebagai coordinator berbagai kegiatan bimbingan disekolah, derta aktifitas disekolah, bahkan di dalam kelas.
4.    Agen orientasi. Sebagai fasilisator pengembangan kemanusiaan, konselor hendaknya mengakui orientasi siswa terhadap tujuan dan dan lingkungan sekolah.
5.    Assessment. Konselor berperan sebagai pengumpul datadan sekaligus menterjemahkan hasil pengukuran baik data tes maupun non tes.
6.    Pengembang karir. Pengembangan karir merupakan fondamen yang sangat penting bagi pengambilan keputusan tahap-tahap selanjutnya.
7.    Agen pencegahan (Agent of prevention). Terdapat sejumlah tanda-tanda bagi kemungkinan masalah yang akan dialami di masa mendatang.

Fungsi konselor menurut persatuan konselor sekolah di Amerika (ASCA) adalah sebagi berikut:
1.    memberikan layanan pelatihan terhadap guru-guru dalam merencanakan dan mengimplementasikan interversi bimbingan bagi anak-anak usia muda, untuk memaksimalkan manfaat perkembangan.
2.    Memberikan konsultasi bagi guru-guru yang memerlukan pemahaman dan bantuan berkenaan dengan konsep-konsep perkembangan dalam materi pengajaran sebagaimana dukungan bagi lingkungan kelas yang sehat,
3.    Mengakomodasikan orang tua siswa yang memerlukan bantuan dalam keterampilan berkomunikasi dalam keluarga atau memehami peranannya dalam mendorong anaknya untuk belajar.
4.    Bekerjasama dengan staf sekolah lainnya dalam identifikasi awal, remedial, atau alih tangan siswa yang memiliki kelaianan atau ketunaan perkembangan.
5.    Membantu memperkaya usaha siswa yang di arahkan melalui kurikulum dalam meningkatkan kesadaran siswa akan keterkaitan antara sekolah dengan dunia kerja, terutam apengaruh pilihan pendidikan terhadap gaya hidup seseorang dan perkembangan karir.
sumber  makalah:

Suyanto. Prof. Ph. D. “Ilmu dan Aplikasi Pendidikan” PT. Imperal Bhakti Utama, Bandung, cet II, 2007
Juntika. Achmad. Dr. M.pd. “Bimbingan dan konseling dalam berbagai latar kehidupan” PT. Refika Aditama, Bandung, 2006
Arief. Armai. H. Prof. Dr. “Ensiklopedia Pendidikan Islam” CV. Bina Muda cipta Kreasi, Jakarta, 2010
ini pada dasarnya adalah di ambil dari makalah bimbingan konseling

Rabu, 25 Januari 2012

Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan ( bimbingan konseling )

Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan. 
Peningkatan mutu pendidikan merupakan kebijakan strategis, setelah keberhasilan pemerataan kesempatan belajar melalui wajib belajar enam tahun. Mutu pendidikan yang tinggi akan memberikan landasan yang kuat bagi upaya peningkatan mutu pendidikan pada jenjang pendidikanselanjutnya.
 bimbingan konseling
Dalam pendidikan jenjang sekolah dasar, guru merupakan figur kunci dalam pengembangan layanan bimbingan. Implementasi bimbingan dapat dikatakan identik dengan “mengajar yang baik” terutama jika guru memainkan peran yang krusial dalam mengembangkan lingkungan kondusif bagi perkembangan peserta didik secara sederhana pengelolaan terhadap komponen dimaksud dapat memperlihatkan gambaran mutu pendidikan yang dapat dikenal melalui tanda-tanda operasional melalui:
1.            Keluaran/ lulusan sekolah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
2.            Nilai akhir sebagai salah satu alat ukur terhadap prestasi belajar siswa
3.            Presentase lulusan yang dicapai semaksimal mungkin oleh sekolah.
4.            Penampilan kemampuan dalam semua komponen pendidikan.
Upaya pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan pada dasarnya tidak dilakukan bersamaan dengan upaya pemerataan kesempatan belajar. Selama PJP 1 telah banyak reformasi pendidikan untuk mneingkatkan mutu pendidikan. Reformasi dimaksud meliputi sistem pendidikan secara umum (UUSPS, 8PP, 1 Kepres, dan 1 inpres), kurikulum (1986,1975, 1984, 1994), ketenagaan pendidikan (penataran dan peningkatan kualifikasi, pengelolaan PBM (PPSP, SD pamong, SD kecil, CBSA, KKG, KKKS, sarana dan prasarana (ZA Achmady, 1995).
artikel  bimbingan konseling
Usaha peningkatan mutu pendidikan di mulai dengan peningkatan mutu tenaga pendidikan khususnya guru. Penelitian menunjukan bahwa 34% mutu pendidikan di pengaruhi oleh faktor guru (di negara maju 36%). Bandingkan dengan faktor pengelolaan 22%, sarana fisik 26%, dan waktu belajar 18% (Heynewan dan Loxley, 1983)

Lanjutan serta sumber : klik disi

Selasa, 24 Januari 2012

Konsep Serta Peranan Bimbingan Dan Konseling Dalam Proses Belajar Mengajar ( Bimbingan Konseling )

Dalam postingan ini penulis hanya menyebutkan konsep bimbingan konseling  secara khusus , yaitu

konsep serta peranan bimbingan dan konseling dalam proses belajar mengajar

Bimbingan dan konseling merupakan salah satu unsur terpadu dalam keseluruhan program pendidikan di lingkungan sekolah/ perguruan tinggi. Jadi, bimbingan dan konseling itu merupakan salah satu tugas yang sebaiknya dilakukan oleh setiap tenaga pendidik yang bertugas di sekolah/ perguruan tinggi. Walaupun demikian, ada sebagian diantara petugas/ dosen yang tidak menyadari bahwa bimbingan dan konseling adalah sebagai dari tugasnya. Adapun yang dimaksud bimbingan dan konseling pendidikan adalah dijelaskan sebagai berikut;
Bimbingan dan konseling pendidikan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada siswa/ mahasiswa yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya siswa tersebut dapat memahami dirinya sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah/ kampus, keluaraga serta masyarakat dan kehidupan pada umumnya. Bimbingan dan konseling membantu siswa/ mahasiswa mencapai perkembangan diri secara optimal sebagai mahluk sosial.
Bimbingan dan konseling di sekolah sebaiknya mewarnai selutuh aktivitas yang diselenggarakan di sekolah/ perguruan tinggi termasuk dalam proses belajar mengajar, karena bimbingan dan konseling itu mempunyai peran yang strategis dalam mengembangkan potensi manusia yang ada di sekolah/ kampus.
Peran bimbingan dan konseling dalam proses belajar mengajar merupakan salah satu kompetensi guru/ pendidik yang terpadu dalam keseluruhan kompetensi pribadinya. Dalam hal ini, Peran bimbingan dan konseling itu merupakan kompetensi penyesuaian interaksioanal yang merupakan kemampuan pendidik untuk menyesuaikan diri dengan karakterisrik siswa dan suasana belajar siswa.
1.    Peran Bimbingan Dalam Kegiatan Belajar Siswa
Perlakuan pengajar merupakan salah satu unsure yang mempengaruhi kegiatan belajar mengajar siswa. Unsur lainnya, diantaranya, yaitu tujuan, pribadi siswa, dan pasilitas lainnya. Kegiatan belajar siswa merupakan perpaduan semua unsure yang dimaksud. Keberhasilan belajar mungkin akan kurang, apabila salah satu dari unsure itu tidak memadai keadaannya.
Pribadi guru merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Pribadi guru dalam hal ini mencakup pandangannya tetang mengajar, kekuatan pribadinya, serta pandangan dan filsafat hidupnya. Dalam hal ini, termasuk pandangan dan keperduliannya tentang bimbingan.
2.    Peran Bimbingan Dalam Interaksi Manusiawi
Belajar bukan hanya melimpahkan ilmu pengetahuan kepada siswa, melainkan merupakan suatu proses interaksi manusiawi yang mendalam guna mengembangkan kedewasaan siswa. Hal ini mengisyaratkan betapa pentingnya peranan interaksi manusiawi dalam rangka proses belajar mengajar.
James E. Weigand berpedapat, bahwa proses belajar mengajar terpusat pada diri siswa dengan membangun kondisi atau suasana belajar yang menyenangkan, serta memamfaatkan kopetensi guru, terarah pada pendidikan yang mempribadi (personalizing education) melalui interaksi manusiawi antara siswa dan guru. Dalam kaitan ini, siswa dipandang sebagai individu manusiawi, rasional, serta memiliki daya penemuan dan harga diri.
Kondisi atau suasana belajar yang menyenangkan itu dikhususkan pada unsur-unsur berikut:
a.    Kebebasan untuk menjalani (eksplore)
b.    Waktu yang cukup untuk menjelajah
c.    Pemanfaatan dan penerimaan terhadap jawaban yang salah
d.    Tidak terlampau peduli (lesser concern) terhadap kurun waktu belajar
e.    Tidak terlampau peduli terhadap verbalisasi.

3.    Peran Bimbingan Dalam Interaksi Guru Dan Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar
Dalam keseluruhan transaksi mengajar (proses belajar mengajar) terdapat tiga aspek perbuatan pokok yang selalu terjadi, yaitu pengajaran (evaluation). Dalam hubungan ini, aspek kepemimpinan merupakan aspek yang sangat penting karena proses belajar mengajar merupakan pelaksanaan suatu rencana pengajaran yang memerlukan kemampuan guru dalam memimpin kegiatan. Dalam kepemimpinan, ada dua unsure pokok peran pembimbing, yaitu memberi kemudahan (facilitation) dan pemeliharaan (maintenance).
Untuk memberi kemudahan, guru/ pengajar berusaha:


Konsep Serta Peranan Bimbingan Dan Konseling
a.    Menciptakan suasana kerja sama dan mempersatukan upaya di dalam kelas
b.    Membangun tolok ukur tindakan dan mengkoordinasiprosedur kerja
c.    Memperbaiki suasana kelas dengan menggunakan cara penyelesaai masalah
d.    Mengubah atau memodifikasi suasana dalam sistem kelas, untuk memberikan kemudahan dalam proses belajar mengajar, sebaiknya guru/ pendidik menunjukan sikap terbuka, empatik, keikhlasan (genuineness), dan kemantapan emosional.

a.    Memelihara dan meningkatkan semangat siswa/ peserta didik
b.    Menangani pertentangan atau konplik supaya menjadi suasana yang bermamfaat
c.    Membantu kelompok siswa untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dalam lingkungan
d.   Mengurangi perasaan tertekan (sttess) dan kecemasan. Dengan perkataan lain dalam proses belajar mengajar, hendaknya pendidik/guru memelihara iklim psikologis kelas supaya terjadi suasana gembira, bersemangat kerja, berkompetisi secara sehat, tidak ada tekanan serta terpuruk keinginan untuk maju dan berprestrasi.

Untuk lanjutan diatas : klik disi

Sabtu, 21 Januari 2012

Hubungi Kami

Jika ada pertanyaan mengenai blog ini silahkan menghubungi admin di email :
azies.mh[at]gmail.com

Minggu, 15 Januari 2012

Perawatan ibu bayi masa hamil dan setelah melahirkan

Seperti kita ketahui bahwa masa hamil dan setelah melahirkan sangat perlu ekstra hati-hati dalam merawat calon ibu dan juga kesehatan anak. Selama masa hamil si ibu kudu menjaga kesehatannya. Kulit bagian perut si ibu adalah salah satu bagian yang akan mengalami perubahan karena jika tidak tidak di rawat sejak masa hamil maka setelah melahirkan akan jadi mengkerut dan hitam.

Sebaiknya si calon ibu senantiasa mengoleskan minyak kletik di bagian perutnya selama hamil, selain menjaga kelembaban kulit, tips ini juga baik untuk kulit perut setelah melahirkan. Untuk kebaikan calon bayi si ibu harus selalu makan sayuran dan buah dan biar sianak nantinya bisa bersih, putih biasanya harus rutin makan "buah pir". Ada juga yang minum sejenis yakult tapi itu zat kimia, ada yang cocok2an.

Asi atau air susu ibu sangat penting bagi bayi, karena hanya asi imun terbaik bagi bayi baru lahir, namun kadang jika bayi pertama, ada juga asi yang sulit keluar. Untuk itulah selama masa hamil si ibu harus rutin oleskan minyak kletik ke puting payudaranya, selain membersihkan cara ini juga merangsang lubang puting payudara.

Agar air susu ibu lancar, si ibu harus rutin makan sejenis kacang-kacangan, bisa juga ngemil kacang kulit yang banyak di toko2. Tapi jangan berlebihan karena bisa mengakibatkan payudara jadi kencang dan sakit karena air susunya terlalu melimpah ruah.

Hati2 dengan makanan apalagi dari jajanan di pinggir jalan, alkisah tetangga saya yang hamil keracunan dan calon bayi harus di gugurkan karena makan kerang yang di beli dari jajanan pasar. Jadi harus kudu waspada menjaga makanan.

Balik lagi ke minyak kletik/ minyak santan kelapa, begitu bagusnya minyak ini, sebenarnya ada minyak kletik dari pabrikan obat namun tetap saja ada unsur kimianya. Minyak kletik sangat mudah membuatnya dan awet hingga tahunan, so sebaiknya buat sendiri minyak kletik itu. Minyak kletik bisa juga untuk di oleskan pada bayi yang kulitnya kering, alergi.

Membuat minyak ini, cukup di masak air santan/sari kelapa hingga berubah jadi minnyak