Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan merupakan kebijakan strategis, setelah keberhasilan pemerataan kesempatan belajar melalui wajib belajar enam tahun. Mutu pendidikan yang tinggi akan memberikan landasan yang kuat bagi upaya peningkatan mutu pendidikan pada jenjang pendidikanselanjutnya.
bimbingan konseling
bimbingan konseling
Dalam pendidikan jenjang sekolah dasar, guru merupakan figur kunci dalam pengembangan layanan bimbingan. Implementasi bimbingan dapat dikatakan identik dengan “mengajar yang baik” terutama jika guru memainkan peran yang krusial dalam mengembangkan lingkungan kondusif bagi perkembangan peserta didik secara sederhana pengelolaan terhadap komponen dimaksud dapat memperlihatkan gambaran mutu pendidikan yang dapat dikenal melalui tanda-tanda operasional melalui:
1. Keluaran/ lulusan sekolah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
2. Nilai akhir sebagai salah satu alat ukur terhadap prestasi belajar siswa
3. Presentase lulusan yang dicapai semaksimal mungkin oleh sekolah.
4. Penampilan kemampuan dalam semua komponen pendidikan.
Upaya pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan pada dasarnya tidak dilakukan bersamaan dengan upaya pemerataan kesempatan belajar. Selama PJP 1 telah banyak reformasi pendidikan untuk mneingkatkan mutu pendidikan. Reformasi dimaksud meliputi sistem pendidikan secara umum (UUSPS, 8PP, 1 Kepres, dan 1 inpres), kurikulum (1986,1975, 1984, 1994), ketenagaan pendidikan (penataran dan peningkatan kualifikasi, pengelolaan PBM (PPSP, SD pamong, SD kecil, CBSA, KKG, KKKS, sarana dan prasarana (ZA Achmady, 1995).
artikel bimbingan konseling
artikel bimbingan konseling
Usaha peningkatan mutu pendidikan di mulai dengan peningkatan mutu tenaga pendidikan khususnya guru. Penelitian menunjukan bahwa 34% mutu pendidikan di pengaruhi oleh faktor guru (di negara maju 36%). Bandingkan dengan faktor pengelolaan 22%, sarana fisik 26%, dan waktu belajar 18% (Heynewan dan Loxley, 1983)
Lanjutan serta sumber : klik disi
0 komentar:
Posting Komentar