Bersih adalah ciri khas muslim , dimana bersih zohir dan batin juag bersih dari hadas dan kotoran , Keberrsihan itu merupakan sebagian dari iman
Menurut Imam al-Ghazali sebagaimana empat tingkatan dalam kebersihan, yaitu yang pertama, kebersihan anggota lahir dari hadats dan kotoran. Tingkatan yang pertama ini disebutkan batas minimal yang harus dimiliki oleh setiap orang yang akan melaksanakan ibadah shalat. Kedua, kebersihan anggota tubuh dari dosa dan kejahatan. Ketiga, kebersihan hati dari akhlak tercela dan sifat-sifat yang dimurkai. Dan keempat, kebersihan sirr (hati) dari selain Allah swt.
Menurut M. Abdurrahman bahwa kebersihan dalam islam terbagi dalam dua, yaitu hissiyah dan jasmaniah, hissiyah dan maknawiyah. Beliau membagi kembali istilah maknawiyah ke dalam dua, yaitu tazkiyah wa thaharah al-nafs dan tazkiyah wa thaharah al-mal.
Diaz Corner (2007: 1) mengatakan bahwa “kesehatan sangat berkaitan erat dengan kebersihan. Seseorang akan sehat, jika selalu hidup bersih”.
Gus Rachmat berpendapat bahwa kebersihan dalam islam paling tidak ada 8 peringkat, yaitu:
kebersihan i’tiqad atau akidah, bersih dari sifat mazmumah (sifat jahat dalam hati), bersih dari hawa nafsu yang jahat, bersih dari hal-hal yang makruh terlebih lagi yang haram, kebersihan pergaulan, bersih di sudut ibadah, kebersihan akal dari ideologi, bersih dari adat.
Menurut M. Abdurrahman bahwa kebersihan dalam islam terbagi dalam dua, yaitu hissiyah dan jasmaniah, hissiyah dan maknawiyah. Beliau membagi kembali istilah maknawiyah ke dalam dua, yaitu tazkiyah wa thaharah al-nafs dan tazkiyah wa thaharah al-mal.
Diaz Corner (2007: 1) mengatakan bahwa “kesehatan sangat berkaitan erat dengan kebersihan. Seseorang akan sehat, jika selalu hidup bersih”.
Gus Rachmat berpendapat bahwa kebersihan dalam islam paling tidak ada 8 peringkat, yaitu:
kebersihan i’tiqad atau akidah, bersih dari sifat mazmumah (sifat jahat dalam hati), bersih dari hawa nafsu yang jahat, bersih dari hal-hal yang makruh terlebih lagi yang haram, kebersihan pergaulan, bersih di sudut ibadah, kebersihan akal dari ideologi, bersih dari adat.
Muhammad bi dan al Hasan la Hajwi “Islam mengolaborasikan aspek duniawi dan ukhrawi”. Diantara ajaran islam yang mengenai aspek lahiriah dan batiniah, individual dan sosial adalah masalah kebersihan.
0 komentar:
Posting Komentar