Deteksi Kanker Kulit - Kanker kulit adalah tumor ganas yang terjadi pada epidermis kulit. Kanker kulit sering terjadi pada bagian tubuh yang terpapar, misalnya kepala, muka, leher, belakang tangan dan tempat lainnya, menduduki total insiden sekitar 81.1%
Kanker kulit banyak terjadi pada orang tua, dengan puncak insiden antara umur 51 tahun ~ 60 tahun, pria lebih banyak dibanding wanita, dengan perbandingan sebanyak 2:1, diantaranya orang kulit putih (orang Eropa) memiliki tingkat insiden yang paling tinggi.
Keganasan penyakit kanker kulit ini banyak ditemukan di Indonesia, terutama pada pria.
Karena penyebab utama kanker kulit adalah paparan jangka panjang untuk cahaya matahari, seperti pada para pelaut, petani, dan orang berusia lanjut.
Pada umumnya terdapat pada daerah kulit yang terbuka yaitu muka, kepala atau punggung tangan dan terdapat lebih banyak pada bangsa yang pigmen kulitnya sangat sedikit (orang kulit putih atau bangsa kulit putih).
Sakit kanker kulit juga dapat disebabkan karena adanya sikatriks atau bekas luka yang luas, mislanya luka bakar atau bisa juga disebabkan oleh zat toksik, mislanya arsen atau merkuri, tetapi untuk dapat menjadi kanker dibutuhkan waktu yang sangat lama dan bertahun-tahun.
Tanda-tanda permulaan kanker kulit yang perlu diwaspadai adalah bagian kulit yang tampak tumbuh atau benjolan yang berubah warna, adanya lecet, mudah berdarah, atau rasa gatal.
Bila kelainan ini lebih dari tiga minggu tidak sembuh, perlu dicurigai proses keganasannya.
Untuk lebih memastikannya, disarnakan untuk memeriksakan diri ke ahli penyakit kulit dan segera dicarikan obat untuk menyembuhkannya.
Karena ini artikel ini hanya bisa memberi pengetahuan sedikit coba konsulkan ke dokter agar pengetahuan atau keluhan anda lebih nyata .
0 komentar:
Posting Komentar