Obat Diare Untuk Ank ~Diare adalah suatu kondisi dimana buang air besar (tinja) yang longgar dan berair . Hal ini sangat umum dan biasanya tidak serius. Banyak orang akan menderita penyakit diare sekali atau dua kali setiap tahun. Ini biasanya berlangsung dua sampai tiga hari saja . Diare pada umumnya diakibatkan lingkungan yang kurang bersih . Diare yang tidak ditangani bisa mengakibatkan sindrom iritasi usus atau penyakit kronis lainnya dari usus besar.
Obat Diare Anak
Diare juga bisa diartikan dengan penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi buang air besar dari biasanya, yang disertai perubahan bentuk konsistensi tinja dari penderita. Dokter menggolongkan diare sebagai “osmotik,” “sekretori,” atau “eksudatif.”
Diare akut adalah akibat infeksi virus, infeksi bakteri, akibat obat-obat tertentu, makanan tertentu atau penyakit lain. Banyaknya cairan tubuh yang dikeluarkan bersama tinja dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat dibedakan menjadi dehidrasi berat, sedang dan ringan. Berikut tanda-tanda dehidrasi akibat diare :
1. Beri Asupan Cairan Pada Bayi
Pada saat diare, bayi akan kehilangan banyak cairan dari tubuhnya sehingga bisa menyebabkan dehidrasi. Jika bayi Anda masih meminum ASI, maka berilah dia ASI secara reguler. Memberikan banyak cairan akan membuat tubuh bayi terhidrasi.
2. Beri Makanan Sederhana
Sebaiknya saat anak bayi diare berilah makanan yang Anda masak sendiri seperti bubur, apel kukus, atau pisang.
3. Air Campuran Gula dan Garam
Sibuah hati akan kehilangan garam dalam tubuhnya sebab diare. Maka itu berikanlah air campuran gula dan garam pada bayi Anda. Mungkin Anda perlu sedikit memaksa bayi Anda untuk minum air ini karena rasanya memang tidak enak.
Jika bayi terus-terusan diare maka segeralah bawa kedokter meski penyakit ini sepele namun jika sudah diare akut akan berbahaya .
Obat Diare Anak
Diare juga bisa diartikan dengan penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi buang air besar dari biasanya, yang disertai perubahan bentuk konsistensi tinja dari penderita. Dokter menggolongkan diare sebagai “osmotik,” “sekretori,” atau “eksudatif.”
Diare akut adalah akibat infeksi virus, infeksi bakteri, akibat obat-obat tertentu, makanan tertentu atau penyakit lain. Banyaknya cairan tubuh yang dikeluarkan bersama tinja dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat dibedakan menjadi dehidrasi berat, sedang dan ringan. Berikut tanda-tanda dehidrasi akibat diare :
- Penilaian terhadap pasien tanpa dehidrasi biasanya keadaan umum baik, mata normal, air mata ada, mulut dan lidah basah, rasa haus dan minum biasa dan kekenyalan kulit normal.
- Penilaian terhadap pasien dehidrasi ringan/sedang biasanya keadaan umum gelisah, rewel, mata cekung, air mata tidak ada, mulut dan lidah kering, sangat haus dan kekenyalan kulit kembali lambat.
- Penilaian terhadap pasien dehidrasi berat biasanya keadaan umum lesu, tak sadar, mata sangat cekung, air mata tidak ada, mulut dan lidah sangat
1. Beri Asupan Cairan Pada Bayi
Pada saat diare, bayi akan kehilangan banyak cairan dari tubuhnya sehingga bisa menyebabkan dehidrasi. Jika bayi Anda masih meminum ASI, maka berilah dia ASI secara reguler. Memberikan banyak cairan akan membuat tubuh bayi terhidrasi.
2. Beri Makanan Sederhana
Sebaiknya saat anak bayi diare berilah makanan yang Anda masak sendiri seperti bubur, apel kukus, atau pisang.
3. Air Campuran Gula dan Garam
Sibuah hati akan kehilangan garam dalam tubuhnya sebab diare. Maka itu berikanlah air campuran gula dan garam pada bayi Anda. Mungkin Anda perlu sedikit memaksa bayi Anda untuk minum air ini karena rasanya memang tidak enak.
Jika bayi terus-terusan diare maka segeralah bawa kedokter meski penyakit ini sepele namun jika sudah diare akut akan berbahaya .
0 komentar:
Posting Komentar