Pengertian Sistem ekonomi liberal
Ciri-ciri atau tanda sistem ekonomi liberal
Keuntungan Sistem Ekonomi Liberal
Kerugian Sistem Ekonomi Libral
Perlu dikatuhi Sistem ekonomi liberal banyak diteapkan di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Contoh Negara yang menerapkan sistem ekonomi liberal yaitu Belanda, Inggris, Prancis, Swedia, dan Jerman.
Sistem ekonomi liberal “Free fight liberalism” atau sering disebut ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing.dalam sistim ekonomi ini pemerintah hanya melindungi dan memberikan fasilitas dan tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi libral .
Ciri-ciri atau tanda sistem ekonomi liberal
- Menerapkan sistem persaingan bebas
- Adanya pengakuan terhadap hak individu
- Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi
- harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar
- tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian atau dibatasi
- modal memegang peran penting
- terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan.
Keuntungan Sistem Ekonomi Liberal
- Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang diproduksi
- Setiap orang bebas menentukan perekonomian sendiri
- Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena persaingan
- Setiap orang atau pengusaha termotivasi untuk mencari keuntungan
Kerugian Sistem Ekonomi Libral
- Menimbulkan persaingan tidak sehat
- Terdapat kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin
- Renta terhadap krisis ekonomi
Perlu dikatuhi Sistem ekonomi liberal banyak diteapkan di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Contoh Negara yang menerapkan sistem ekonomi liberal yaitu Belanda, Inggris, Prancis, Swedia, dan Jerman.
0 komentar:
Posting Komentar