Pada dasaranya reaksi melepaskan glukosa dalam darah dipengaruhi oleh indeks glikemik (IG). Indeks glikemik adalah merupakan tingkatan pangan dalam efeknya menaikkan gula darah sehingga dapat disimpulkan semakin tinggi IG suatu makanan yang asup ,maka semakin cepat makanan diubah menjadi glukosa.Gula Darah
Dalam kondisi normal, tubuh mempunyai mekanisme untuk menjaga kadar gula darah dalam kestabilan . Tetapi terkadang orang penderta penyakit tertentu seperti penderita diabetes tidak bisa normal sehinggadianjurkan untuk memilih makanan rendah IG yang sifatnya sedikit menaikkan gula darah .Gula Darah
Indeks glikemik memang bukan satu-satunya patokan untuk memilih makanan sehat. Saat mengatur diet rendah IG, Adapun sebagian cara menurunkan gula darah adalah dengan 6 langkah dibawah ini :
- Bedakan jenis gulaGula Darah
Ada empat jenis gula: glukosa, fruktosa, laktosa, dan sukrosa. Makanan dengan kadar glukosa tinggi, misalnya minuman ringan, akan langsung meningkatkan kadar gula dalam darah. Sementara fruktosa (gula pada buah) dan laktosa (biasanya pada produk susu) tidak menaikkan kadar gula dalam darah. Karena itu, jenis-jenis makanan tersebut memiliki IG rendah. Adapun sukrosa memiliki IG sedang.
- Hindari karbohidratGula Darah
Makanan memiliki kandungan 100 % protein (daging, ikan, telur), dan yang mengandung 100% lemak (minyak, mentega), tidak mengandung karbohidrat. Karena itu makanan tersebut tidak berefek meningkatkan gula darah, atau dengan kata lain, rendah IG.
- Hindari zat tepungGula Darah
Zat tepung adalag yang paling mudah berubah menjadi glukosa pada tubuh. Zat tepung dalam keadaan mentah, sulit dipecah oleh tubuh. Namun jika partikel-partikel dalam zat tersebut telah diolah, contohnya tepung terigu, tubuh dengan mudah memecahnya dan mengubah zat tersebut sehingga menjadi glukosa .
- Perbanyak seratGula Darah
Serat dapat memperlambat pemecahan zat-zat makanan pada tubuh. sebab itu, makanan dengan serat tinggi memiliki indeks glikemik rendah.
- Konsumsi lemak Gula Darah
Komponen ini akan memperlambat pengosongan lambung. Semakin lama lambung dikosongkan, semakin lama pula makanan dicerna usus sehingga otomatis produksi glukosa menjadi renggang atau lambat.
- Perhatikan derajat keasaman makananGula Darah
Keasaman suatu makanan mempengaruhi kecepatan pencernaannya di dalam tubuh. Maka pemecahan makanan menjadi glukosa lebih lambat. Contoh makanan dengan derajat keasaman tinggi adalah jeruk.Gula Darah
0 komentar:
Posting Komentar