“Bintitan”! melihat orang melami bintitan pasti pikiran anda menganggap orang tersebut suka mengintip tetangga atau orang sedang mandi. Sebab memang mitos ini sangat pamiliar bagi rakyat indonesia .
Dalam ilmu medis bintitan dikenal dengan hordeolum , yaitu tonjolan yang disebabkan karena terjadi infeksi pada kelopak mata seseorang .
Bintitan disebabkan karena adanya bakteri staphylococcal yang ada pada kelopak mata dan tidak membahayakan . So , mitos yang mengatakan bahwa orang bintitan terjadi karena sering mengintip itu tidak tepat , yang tepat ialah bintitan terjadi karena adanya infeksi bakteri staphylococcal.
Gejala Bintitan
Bintitan pada umumnya terasa gatal serta nyeri pada kelopak mata bahkan jika bintit tersebut ukurannya besar mata bisa bengkak dan timbul rasa sakit pada kepala. Selain itu, bintit dalam suatu kasus juga bisa menjadi lebih serius seperti blepharitis.
Penyebab bintitan biasanya terjadi karena seringnya mengucek mata dengan menggunakan tangan yang kotor sehingga memudahkan bekteri untuk masuk kedalam mata anda .
Biasanya bintitan terjadi di luar kelopak mata, ukurannya kecil, dan tidak meninggalkan bekas ketika hilang dari mata, akan tetapi ada juga bintitan yang terjadi pada bagian dalam kelopak mata dan biasanya bisa sampai mengeluarkan nanah.
Bintitan biasanya akan kempes dengan sendirinya, akan tetapi mengobati bintitan ini bisa dilakukan proses penyembuhannya lebih cepat .Adapun cara megobati bintitan tersebut adalah dengan langkah berikut ini :
- Kurangi keluar rumah agar tidak terkena polusi atau debu lalu kompres mata yang bintitan tersebut dengan menggunakan air hangat 4 kali sehari selama 10 menit.
- Caranya, rendam kain bisa juga handuk ke dalam air hangat lalu peras dan tempelkan pada bagian mata yang bintitan. Air hangat akan bisa mengurangi rasa sakit.
- Hindari untuk mengeluarkan nanah pada bintit dengan cara memencet, biarkanlah bintit tersebut pecah dengan sendirinya. Setelah pecah bersihkan secara hati-hati dengan memakai air hangat dan kapas dengan tujuan agar tidak terjadi infeksi yang berulang atau menyebar.
- Namun jika seminggu bintitan masih ada atau menyebar maka mintalah antibiotik kepada dokter dengan tujuan untuk membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi tersebut.
Obat antibiotik yang bisa dipakai untuk mengobati bintitan ialah Amoxicillin (Kalmoxicilin, Amoxsan, Farmoxyl) Ciprofloxacin (Baquinor, Quinox) atau obat salep/ tetes mata yang memiliki kandungan antibiotik misalnya Polydex, Cendo Xytrol, dan Isotic Renator.
Cara mencegah bintitan anda bisa menghindarinya dengan sering mencuci tangan secara teratur dan tidak menyentuh mata ketika tangan kotor.
Hal ini perlu diajarkan kepada anak-anak karena biasanya anak-anak sering menggosok-gosok mata ketika capek. Maka ajarkan kepada mereka untuk selalu mencuci tangan ketika selesai melakukan aktifitas apapun semisal bermain atau juga belajar akar kelak mereka besar menjadi anak yang biasa bersih .
Sekianlah Tips Cara Mengobati Bintitan semoga tips ini bisa menjadi obat bintitan yang ampuh setelah anda terapkan .
0 komentar:
Posting Komentar