Minggu, 23 Maret 2008

solusi sehat

Bunga Kuburan Sanggup Menyembuhkan

Bunga dari tanaman yang satu ini memang jarang yang peduli. Sebagian besar orang peduli hanya karena lokasi penanamannya saja yang memang kurang strategis sehingga akhirnya bunganya sering disebut sebagai "bunga kuburan". Ya, kamboja, adalah nama sebenarnya. Di Bali atau di Hawaii, tanaman ini jauh lebih tinggi derajatnya. Mereka ditanam di mana-mana, bahkan dikenakan sebagai hiasan di tubuh. Dan hari ini, Anda akan mengenal pohon kamboja lebih dekat, sebagai tanaman yang ternyata memiliki begitu banyak kasiat bagi kesehatan.

Pohon yang bunganya selalu ada sepanjang tahun ini menyukai sinar matahari yang berlimpah karena ia adalah tanaman khas daerah tropis. Ada bunganya yang putih, ada pula yang merah. Tapi yang putih-lah yang lazim dimanfaatkan sebagai bahan obat alami karena bunganya besar-besar dan lebih gampang ditemukan disana-sini.

Tidak banyak yang tahu bahwa bunga kamboja termasuk jenis bunga yang dapat dimakan seperti layaknya ketika Anda menyantap bunga papaya dan bunya turi. Dimakan Ala Jepang, ala Jawa Barat maupun ala Jawa Timur, boleh saja. Bunga kamboja ini berkhasiat meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan keluar air seni, menghentikan mencret karena disentri, mencegah pingsan karena hawa panas dan menyembuhkan sembelit (jika dikonsumsi dalam jumlah banyak).

Untuk mengkonsumsi bunga kamboja, Anda tidak boleh asal kunyah sehabis mencabut dari pohon. Pertama, Anda harus mencucinya dengan bersih dan dibuat menjadi layu dulu dengan tujuan agar getahnya hilang lalu dimakan mentah atau dikukus. Cara lain, ambil mahkotanya saja, karena di sana tidak ada getah. Sedangkan bagian tangkai bunga (tempat menguncupnya bunga), harus dibuang sebelum dimakan karena merupakan sumber getahnya. Jika Anda malas memakannya, Anda bisa merebus bunga ini dan meminum air rebusannya sebanyak 3 kali sehari.

Walau resep di atas selalu menghindar dari getah, tapi getah pohon kamboja tetap memiliki khasiat yang baik bagi tubuh. Jika dioleskan pada bagian yang sakit sebanyak 2-3 kali sehari, maka getah tersebut bisa mempercepat pematangan bisul, merontokkan kutil dan kapalan, mengeluarkan benda (tulang ikan atau duri) dari bawah kulit serta menyembuhkan tumit yang pecah-pecah. Untuk mendapat getah, patahkan pangkal daun atau potong batang kamboja. Tapi hati-hati, getah ini jangan sampai kena mata karena bisa mengakibatkan kebutaan.

Potongan batang, kulit batang atau bagian akar kamboja juga bisa dipakai sebagai obat luar untuk mengempiskan bengkak, menyembuhkan borok atau untuk menghaluskan kulit yang pecah-pecah. Caranya, tinggal rebus saja dan air rebusan yang masih hangat dapat dioleskan atau dipakai merendam bagian yang sakit.

Dan hebatnya lagi, walaupun masih dalam penelitian, senyawa fulvoplumierin yang terdapat pada daun, batang dan akar kamboja ditemukan dapat dipakai untuk menghambat perkembangan kuman TBC, menghambat disentri, radang saluran pernafasan dan hepatitis. Semoga penelitiannya bisa cepat selesai dan diterapkan, berhubung tanaman yang satu ini sangat mudah ditemukan.

Karena itu, jangan 'takut' lagi dengan si bunga kamboja yang harum. Ciptaan Tuhan yang satu ini memang tidak mengecewakan!




Semakin Ramping Semakin Sehat

Kita punya banyak alasan untuk setiap pilihan buruk yang kita buat setiap hari : "Saya punya orang tua yang buruk", "Tidak ada orang yang mengatakan kebenaran pada saya", "Seperti itulah saya." Fakta yang menyedihkan yang kita pikirkan adalah bahwa semua alasan itu menjadi pembenaran tindakan kita. Namun ketika datang waktunya untuk kita memilih menu makan kita, kita menemukan bahwa itu lebih tentang memiliki kebiasaan buruk ketimbang satu warisan lingkungan yang menstimulasi perilaku buruk itu.

Benar, kita dapat mewarisi kebiasaan makan yang buruk dari orang tua kita atau pola makan buruk yang telah lama kita jalani, namun kita punya banyak pilihan hari ini untuk makan secara sehat. Jika kita ingin mengubah kemana kita pergi, itu dimulai dengan pilihan yng kita buat hari ini. Saya tahu ada kalimat yang bertentangan tentang saran-saran di setiap tempat yang Anda temui, dan mengetahui apa yang harus dilakukan dapat menjadi begitu komplikasi. Disini saya menawarkan tips sederhana untuk menolong Anda membuat pilihan kesehatan yang positif.

Mulai Makan Di Meja Makan

Kecenderungan kita hari ini adalah makan keluar kantor, di atas balai-balai, atau diluar bekal yang kita bawa. Sebagai hasilnya adalah kita makan lebih banyak. Mengapa? Karena kita makan apa saja yang kita anggap enak, makan dengan jumlah lebih banyak dan kadang-kadang kita makan langsung dari mangkuk atau wadah makanannya - tanpa larangan atau batasan jumlah porsi, makan bebas - All You Can Eat.

Jika Anda mengambil waktu untuk duduk di meja, Anda akan lebih sadar tentang porsi yang Anda makan. Anda dapat berbincang-bincang dengan keluarga, tidak berlomba untuk menyelesaikan acara makan. Datangi event yang ada di daerah Anda, dan jika Anda suka, Anda akan punya kesempatan untuk menyetel musik latar untuk membuat waktu makan menjadi lebih relaks.

Tukarkan Piring Makan Siang Dengan Piring Makan Malam

Ini yang saya sering lakukan. Ketika Anda memakai piring yang lebih kecil, mata Anda akan melihat lebih banyak makanan - ini benar! Jika mata kita lebih besar dari perut kita, mengapa kita tidak menipunya? Selama ini saya menaruh dalam pikiran bahwa saya harus memakan segala sesuatu di atas piring saya karena seseorang di suatu tempat sedang mengalami kelaparan. Ini menuntun saya untuk memakan makanan sepiring penuh dan sebagai hasilnya saya memakan kalori yang lebih dari saya butuhkan. Jadi hari ini saya memakai piring yang lebih kecil dan merasa piring itu penuh, tapi tidak benar-benar penuh.

Menurunkan Tempo

Apakah Anda menemukan diri Anda makan untuk mendapatkan sesuatu masuk ke perut Anda? Sepertinya Anda makan cepat karena kegiatan makan telah menjadi satu fungsi dan bukan satu pengalaman. Saya telah mendengar pernyatan : "Linda, hidup saya terlalu menyakitkan bagi saya untuk mengalami makanan saya". Saya jamin, kita memang menjalani kehidupan tempo tinggi, namun makan dengan tempo tinggi akan menghantar kita ke kuburan lebih cepat.

Ketika kita memilih untuk mengambil 15-20 menit untuk sarapan, kita menemukan diri kita puas dengan memakan sedikit makanan. Men-set garpu turun antara gigitan makanan sementara Anda mengecap makanan akan membuat pikiran Anda menangkap kondisi lambung Anda dan sensasi penuh akan dirasakan lebih cepat. Mengambil waktu untuk benar-benar mengunyah makanan Anda ketimbang menciumnya akan menolong proses makan menjadi lebih baik.

Saya adalah orang paling buruk dalam hal makan untuk fungsi ketimbang menikmati pengalaman makan. Namun saya telah menemukan beberapa tahun lalu, jika saya benar-benar berpikir tentang apa yang saya makan (bukan dalam cara yang obsesif) dan tenang seperti saya melakukannya, proses pencernaan bisa diperbaiki. Tidak ada yang menyebabkan perut kembung seperti halnya menelan makan dengan cepat.

Saya menduga ini artinya kita perlu untuk membuat waktu, bukan hanya sekedar mengambil waktu untuk makan. Bahkan jika Anda adalah satu dari banyak orang yang memilih untuk makan sedikit tapi sebanyak enam kali sehari, lakukan dengan tenang dan nikmatilah.

Ukuran Porsi Segenggam Tangan

Jika Anda men-set segala sesuatu di tempatnya namun memilih untuk memakan gundukan besar makanan, Anda kehilangan manfaat dari semuanya. Ukuran porsi adalah kuncinya, dan cara paling gampang untuk mengetahui dimana kamu memulai dan mengakhirinya adalah dengan melihat telapak tanganmu sendiri. Bukalah telapak tangan Anda - minus jari-jari, itulah porsi makan Anda. Apakah kita bicara tentang makan daging, sayuran, atau roti, konsep ini akan menjaga kita dari ukuran porsi yang berlebihan.

Sekali lagi, buat hal ini menjadi sesuatu yang menyenangkan! Ketika anak-anak Anda tengah mengisi piring mereka (semakin muda anak Anda - semakin baik untuk Anda mencobanya - tentu saja, pakai perasaan disini), ingatkan mereka untuk melihat telapak tangan mereka dan melihat betapa dekatnya apa yang mereka ambil dengan porsi tersebut. Pegang dalam pikiran bahwa kala anak-anak Anda berkembang, Anda tidak ingin untuk membatasi diet mereka seperti halnya orang dewasa yang melakukannya.

Anda dapat memakai 'Metoda Segengam Tangan' dengan anggota keluarga dan mendorong mereka untuk menaruh berbagai warna dalam piring mereka - dari sayuran, salad, pasta, kentang manis dan tentu saja keju ditambah macaroni, meski hanya ada sedikit tempat untuk menaruh semuanya itu. Carilah keseimbangan.

Keluar Dari Penglihatan, Keluar Dari Pikiran

Langkah terakhir adalah memindahkan makanan yang menggoda yang menyebabkan Anda merasa tergoda. Sebagai orang dewasa, Anda mengendalikan apa yang tersedia di rumah untuk keluarga Anda makan. Secara perlahan cobalah menggantikan pilihan makanan yang kurang baik bagi kesehatan dengan makanan yang baik untuk kesehatan. Tetap jaga kesegaran buah dan sayuran dalam lemari pendingin. Gantikan roti putih dengan sesuatu yang mengandung padi-padian. Batasi penggunaan garam, gula, kopi, dan alkohol yang Anda miliki.

Doronglah kehidupan yang sehat bersama anggota keluarga yang termuda dengan membiarkan mereka menolong Anda membersihkan dapur. Lihatlah segala sesuatu yang Anda makan secara berkala dan cek daftarnya. Jika kandungan pertama adalah gula - segera singkirkan! Ini mungkin mengagetkan "sistem makan keluarga", jadi lakukan dengan perlahan. Mulai dengan satu atau dua item. Bersihkan dan kemudian gantikan dengan sesuatu yang sehat. Biarkan anak-anak memilih barang-barang yang menyehatkan. Jika itu menjadi bagian dari proses, mereka akan lebih mudah untuk menyambut perubahan tersebut.

Langkah kecil untuk hidup yang lebih sehat dapat Anda genapi jika Anda tetap menjaga mata pada sumber kekuatan. Saya terus-menerus menarik lengan Tuhan saya, Yesus Kristus untuk memberikan arahan dan kebijaksanaan; Dia adalah tamu besar yang harus selalu Anda undang ikut dalam perjamuan makan Anda. Selamat makan.

Enam Cara Tahan Nafsu Makan

Kita cenderung menyamakan nafsu makan seperti indikator bahan bakar di dashboard mobil kita. Indikator yang menunjukkan kalau bahan bakar sudah menipis sehingga kita harus berhenti untuk mengisinya lagi. Lebih baik sebelumnya kita bahas dulu tentang mekanisme terjadinya ‘lapar' yang mana berbeda dari ‘nafsu makan'.

‘Lapar' adalah rangsangan biologis untuk memastikan Anda cukup makan, sedangkan para peneliti mengatakan bahwa nafsu makan lebih ke arah pilihan yang kita buat berdasarkan keinginan yang lebih dikendalikan.

‘Nafsu makan' adalah suatu kumpulan yang komplek dari reaksi kimia tubuh, kebiasaan, perilaku sosial dan kondisi psikis yang begitu terkenal susah dikendalikan.

Tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk menahannya, khususnya setelah para ilmuwan dan ahli terapi meneliti secara khusus kekuatan dari nafsu makan dan bagaimana menguranginya.

Berikut beberapa tips kunci untuk memonitor dan mengurangi nafsu makan Anda:

Tanya Diri Anda Kenapa

Untuk kebanyakan orang, makanan bukanlah menjadi alasan untuk menaikkan bobot tubuh tapi lebih ke arah hanya sekedar di antara mengunyah dan mengemil. Para ahli menekankan tipe makan seperti ini tidak berhubungan dengan rasa lapar, tapi berlaku pula pada saat bosan atau stres atau rutinitas sehari-hari. Ada satu penangkal yang sederhana: tanya diri Anda sendiri secara jujur, untuk apa Anda memasukkan makanan ke dalam mulut. Jika rasa lapar bukan alasan utamanya, segera hentikan.

Cari Alternatif Lain

Jika banyak makan itu akibat bosan, stres dan rutinitas, apa yang harus dilakukan ketika bosan, stres atau butuh suatu rutinitas? Jawabannya mudah: jalan-jalan, nyalakan musik, telpon teman Anda, baca majalah favorit. Apa saja yang memberi Anda kesenangan dan relaksasi. Jika Anda bisa menciptakan satu rutinitas baru untuk menghadapi hari demi hari tetapi tanpa melibatkan makanan, ini sudah merupakan suatu langkah tepat untuk mengurangi berat badan.

Nyalakan Lampu

Ketika Anda masuk dalam dapur di malam hari, nyalakan semua lampu yang ada. Irvine, seorang peneliti dari "University of California" mengatakan Anda akan merasa berada dalam sorotan kalau diterangi banyak lampu. Perasaan berada dalam sorotan ini membuat Anda punya kesadaran tambahan dan tidak akan sembarangan melakukan perbuatan yang tidak perlu, seperti melahap es krim misalnya.

Pergi Ke Toko Lilin

Lain kali Anda ingin mengemil, nyalakan lilin beraroma. Penelitian menunjukkan aroma tertentu dapat menahan nafsu makan. Aroma yang berguna dengan baik untuk ini yaitu apel, peppermint dan pisang.

Tekan Nafsu Makan

Anda tidak akan menemukan saran ini di perpustakaan obat-obatan nasional, tetapi ketika Anda merasa tidak berdaya melawan nafsu makan Anda, coba cubit area kecil dari tulang rawan, tempat dimana rahang Anda menempel tepat di bawah telinga, yang mana beberapa ahli akunpuktur mengatakan kalau itu adalah titik pengendalian nafsu makan. Lakukan ini selama setengah menit.

Makan Makanan Yang Cepat Mengenyangkan

Untuk makan lebih sedikit waktu makan dan mengemil, pilihlah makanan yang memiliki tingkat kekenyangan tinggi, yang mana berarti lebih mengenyangkan dibanding makanan lain. Anehnya meski makanan berlemak itu enak dan membuat Anda kenyang, mereka tidak memiliki nilai tinggi dalam skala mengenyangkan karena kita cenderung ingin terus makan lagi. Beberapa makanan yang mengenyangkan yaitu: popcorn, selai kacang, kentang, pasta coklat, kacang hijau matang, anggur dan jeruk.

0 komentar:

Posting Komentar