Dia seorang gadis remaja yang mulai merasakan benih-benih cinta. Cinta yang menjadikannya kenyang tanpa harus malahap nasi. Cinta yang membuatnya selalu harum mewangi walaupun mandi terkadang sehari sekali. Cinta yang membuatnya pulas walau jarang memejamkan mata. Raganya seolah terbang melambung tinggi menari-nari di angkasa luas, bertegur sapa ditemani angin mendendangkan lagu rindu untuk yang dicinta. Terkadang dia diam, lesu tak bergairah saat sang pujaan hati tiada berita. Atau terkadang karena yang dicinta membuat ulah seumpama Sinchan merepotkan...