Tips Cara Mencegah Dan Mengatasi Mual , Muntah , Mabuk perjalanan - Hari kemenangan telah dekat pasti yang tugas diluar kota , dan manca negara akan mudik ke kampung halaman bersilaturrahmi kepada keluarga , salam-salaman , kangen-kangen serta bermaaf-maafan yang utama bagi kita adalah bermaaf-maafan di hari lebaran .
Mudik sebenarnya tantangan bagi kita yang mudah mabuk sebab dalam perjalan banyak kesulitan-kesulitan yang kita temukan apalagi saat dalam kondisi menjalankan ibadah puasa . kesulitan yang sering dialami salah satunya adalah mabuk dalam perjalanan .
Namun bagi anda yang sering mengalami mabuk setelah membaca dan melakukan langkah-langkah dibawah ini satu-persatu kami yakin tidak akan mengalami derita
mabuk atau mual dalam perjalanan .
Apa Penyebab mabuk atau Mual ?Kondisi mabuk perjalanan ini juga dipicu atau diperparah oleh bau-bau tajam seperti asap rokok dan wewangian, kurangnya kadar oksigen dan banyaknya kadar karbon dioksida di dalam kendaraan, serta sistem suspensi kendaraan yang tidak baik dan jalanan yang tidak rata.
Mabuk pejalanan dapat dialami oleh siapa saja dan dari berbagai usia, bergantung kepada daya tahan tubuh dan kebiasaan dalam melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan.
Perlu diketahui dalam medis mabuk adalah dikategorikan sebagai penyakit Vertigo (Inggris: motion sickness), dengan gejala pusing, keringat dingin, mual (nausea), muntah (vomiting) dan lemas. Hal ini disebabkan oleh terganggunya sistem keseimbangan tubuh, dimana komponen-komponen sistem tersebut yaitu sistem syaraf pusat (otak), bagian dalam telinga, mata dan jaringan terdalam permukaan tubuh (proprioceptors), tidak bekerja secara sinkron.
Misalnya saat kita membaca buku di dalam mobil yang sedang bergerak, mata dan tubuh tidak memberikan sinyal adanya pergerakan ke otak, sementara telinga bagian dalam merespon gerakan kendaraan dan memberitah
Mencegah Mabuk sebelum Berangkat ?
Menyesuaikan asupan makanan dan mendapatkan cukup istirahat sebelum bepergian.
Hindari makan terlalu banyak makanan yang lambat dicerna, makanan pedas, makanan berlemak dan asam setidaknya sehari sebelum melakukan perjalanan.
Usahakan sebelum berangkat, perut dalam keadaan normal. Dalam arti tidak kelaparan dan kekenyangan.
Dalam mobil (khususnya) pilih tempat duduk yang menghadap depan, atau lebih enaknya jika duduk di dekat sopir mobil.
Usahakan dalam kendaraan tidak menggunakan AC, dan cukup menggunakan angin lewat saja. Karena berdasarkan pengalaman saya, AC adalah faktor utama penyebab mabuk perjalanan.
Di dalam kendaraan, usahakan untuk tidak terlalu fokus menatap objek yang dekat misalnya menggunakan gadget dan membaca majalah, sesekali melihat objek-objek jauh di luar kendaraan terutama pada pemandangan bagian depan kendaraan.
Dalam perjalanan, bila memungkinkan janganlah tidur. Karena saat bangun dari tidur biasanya anda akan pusing dan pusing menyebabkan anda mual. Namun, jika perjalanan anda panjang dan dalam waktu yang cukup lama, anda boleh tidur untuk melepaskan rasa lelah.
Bagaimana Mengatasi Mabuk jika gejala-gejala mabuk sudah ada ?
Jika gejala-gejala mabuk sudah menimpa pada diri anda maka sebaiknya lakukan langkah-langkah berikut ini :
- Kalau memungkinkan hentikan kendaraan dan beristirahat.
- Bila muntah, bersihkan mulut dari sisa muntahan dengan cara berkumur-kumur dengan air putih.
- Minumlah sedikit air putih atau minuman berkarbonasi atau meminum larutan herbal (jahe-jahean) dan memakan sedikit kraker kering.
- Bernafas secara teratur, melakukan pernafasan perut dengan cara menarik nafas dalam-dalam dan menggembungkan perut, lepaskan melalui mulut perlahan-lahan.
- Mengoles minyak kayu putih di bagian leher dan sekitar dada.
- Apabila kondisinya agak mengkhawatirkan, terutama pada anak-anak (2-5 tahun) seperti yang pernah dialami anak balita saya dengan ciri-ciri keringat dingin yang berlebihan, lemas, nyaris pingsan, sebaiknya hentikan dulu perjalanan.
Sekian
cara mengatasi mabuk saat mudik , silahkan bagikan pada teman-teman anda melalui jejaringan sosial sebab membantu orang lain adalah tindakan yang mulia . semoga manfaat .